Selamat Datang Di Web Prodi PIAUD
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Juara 1 Tingkat Nasional
Tari Kreasi Mahasiswa PIAUD
Eksternal Benchmarking Penjaminan Mutu PIAUD IAIN Palangkaraya
Bersama Pengelola Lembaga, Ketua Prodi, Dosen PIAUD IAIN Palangka Raya
Seni Rupa
Pembelajaran Senir Rupa Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya
Benchmarking PIAUD IAIN Palangkaraya
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Bunda Mahasantri
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Visiting Lecture
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Senam Ceria
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Senin, 20 Januari 2020
Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini
- . Reaksi
emosi anak sangat kuat, anak akan merespon peristiwa dengan kadar emosi yang
sama. Semakin bertambah usia anak samakin mampu untuk mengontrol emosinya.
- . Reaksi
emosi muncul setiap peristiwa dengan cara yang diinginkannya dan dengan waktu
yang diinginkannya pula.
- . Emosi
mudah berubah dan memperlihatkan reaksi spontanitas atau kondisi asli dan anak
sangat terbuka dengan pengalaman-pengalaman hatinya.
- . Reaksi
emosi berdsifat individual dan pemicu emosi yang sama, namun reaksi yang
ditimbulkan berbeda-beda. Hal ini diakibatkan oleh factor pemicu emosi
- . Keadaan
emosi anak dikendalikan dengan gejala tingkah laku yang ditampilkan dan anak
sulit mengungkapkan emosi secara verbal dan emosi mudah dikenali melalui
tingkah laku yang ditunjukkan.
- . Meniru
: melakukan perilaku orang dewasa disekitarnya
- . Persaingan
: keinginan untuk mengungguli dan mengalahkan orang lain
- . Kerja
sama : bermain koperatif bersama teman
- . Simpati
: menggambarkan perasaan belas kasih atas kesedihan orang lain (KBBI)
- . Empati
: menempatkan diri pada posisi kesedihan orang tersebut (KBBI)
- . Dukungan
sosial : dukungan dari orang sekitar
- . Berbagi
: memberikan miliknya kepada teman atau orang dewasa sebagai bentuk keperdulian
- . Perilaku
akrab : hubungan erat dan personal dengan orang lain atau teman sebaya.
- . Negatifisme : perilaku melawan otoritas orang
dewasa
- . Agresif
: perilaku menyerang jika diganggu orang lain
- . Perilaku
berkuasa : menganggap semua benda miliknya
- . Memikirkan
diri sendiri : mementingkan keinginan sendiri
- . Merusak
: membanting atau menghancurkan barang-barang.
- . Penyesuaian sosial, jika perilaku menyesuaikan diri pada anak berkembang dengan baik, maka akan menetap pada diri anak hingga ia dewasa.
- . Keterampilan sosial, sikap yang tertanam pada diri anak akan berpengaruh pada keterampilannya dalam bergaul.
- . Partisipasi aktif, pengalaman sosial sejak dini pada diri anak akan mempengaruhi keaktifan seorang anak dalam berpartispasi di masyarakat hingga ia dewasa.
Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini
- . Reaksi
emosi anak sangat kuat, anak akan merespon peristiwa dengan kadar emosi yang
sama. Semakin bertambah usia anak samakin mampu untuk mengontrol emosinya.
- . Reaksi
emosi muncul setiap peristiwa dengan cara yang diinginkannya dan dengan waktu
yang diinginkannya pula.
- . Emosi
mudah berubah dan memperlihatkan reaksi spontanitas atau kondisi asli dan anak
sangat terbuka dengan pengalaman-pengalaman hatinya.
- . Reaksi
emosi berdsifat individual dan pemicu emosi yang sama, namun reaksi yang
ditimbulkan berbeda-beda. Hal ini diakibatkan oleh factor pemicu emosi
- . Keadaan
emosi anak dikendalikan dengan gejala tingkah laku yang ditampilkan dan anak
sulit mengungkapkan emosi secara verbal dan emosi mudah dikenali melalui
tingkah laku yang ditunjukkan.
- . Meniru
: melakukan perilaku orang dewasa disekitarnya
- . Persaingan
: keinginan untuk mengungguli dan mengalahkan orang lain
- . Kerja
sama : bermain koperatif bersama teman
- . Simpati
: menggambarkan perasaan belas kasih atas kesedihan orang lain (KBBI)
- . Empati
: menempatkan diri pada posisi kesedihan orang tersebut (KBBI)
- . Dukungan
sosial : dukungan dari orang sekitar
- . Berbagi
: memberikan miliknya kepada teman atau orang dewasa sebagai bentuk keperdulian
- . Perilaku
akrab : hubungan erat dan personal dengan orang lain atau teman sebaya.
- . Negatifisme : perilaku melawan otoritas orang
dewasa
- . Agresif
: perilaku menyerang jika diganggu orang lain
- . Perilaku
berkuasa : menganggap semua benda miliknya
- . Memikirkan
diri sendiri : mementingkan keinginan sendiri
- . Merusak
: membanting atau menghancurkan barang-barang.
- . Penyesuaian sosial, jika perilaku menyesuaikan diri pada anak berkembang dengan baik, maka akan menetap pada diri anak hingga ia dewasa.
- . Keterampilan sosial, sikap yang tertanam pada diri anak akan berpengaruh pada keterampilannya dalam bergaul.
- . Partisipasi aktif, pengalaman sosial sejak dini pada diri anak akan mempengaruhi keaktifan seorang anak dalam berpartispasi di masyarakat hingga ia dewasa.
Sabtu, 18 Januari 2020
Jurusan Tarbiyah Adakan Workshop Pendidikan
Kamis (16/1), Jurusan Tarbiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) adakan Workshop Pendidikan. Bertempat di Aula IAIN Palangka Raya, workshop mengangkat tema “powerful teacher.”
Kegiatan perdana di awal tahun ini mengundang seorang prakdisi pendidikan, Kang Deden HMS, founder Gurame (Guru Asyik Menyenangkan). Peserta kegiatan ini berjumlah tak kurang 130 orang terdiri atas para mahasiswa dari empat Prodi di lingkungan Jurusan Tarbiyah, Prodi PAI, PGMI, PIAUD dan MPI.
Ketua panitia, Sri Hidayati, MA., berharap melalui acara ini para mahasiswa sebagai calon guru dapat mengatahui bagaimana cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. “Para mahasiswa perlu diajari bagaimana cara mengelola kelas dan metode-metode mengajar yang membuat siswa betah di kelas.”
Rabu, 15 Januari 2020
Evaluasi Kurikulum 2017 Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Palangka Raya - Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melakukan evaluasi terhadap kurikulum 2017. Hal ini berguna untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa. Evaluasi kurikulum 2017 dilakukan pada tahun 2020 dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan baik dari internal maupun eksternal. Pihak internal yang terlibat dalam evaluasi ini meliputi pejabat struktural, seperti Dekan FTIK Dr. Rodhatul Jennah, M.Pd, serta Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Nurul Wahdah, M.Pd. Selain itu, dosen-dosen dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dan mahasiswa juga turut dilibatkan dalam proses evaluasi ini. Pihak eksternal juga memiliki peran penting dalam evaluasi kurikulum ini. Alumni, pengguna lulusan, dan para pemangku kepentingan lainnya turut memberikan masukan dan pandangan terkait dengan keefektifan kurikulum yang telah diimplementasikan. Partisipasi dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang komprehensif dalam menilai keberhasilan dan perluasan kurikulum.
Saudah,M.Pd.I menyampaikan pentingnya evaluasi kurikulum dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. "Evaluasi ini merupakan langkah kritis dalam memastikan bahwa kurikulum yang ada dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dan tuntutan perkembangan pendidikan. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, kami berharap dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kurikulum yang telah berjalan," ungkapnya. Dalam proses evaluasi, aspek-aspek seperti relevansi materi pembelajaran, metode pengajaran, penilaian, serta dampak terhadap lulusan dievaluasi secara komprehensif. Masukan dan saran dari pihak internal dan eksternal kemudian digunakan untuk merumuskan perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan pada kurikulum berikutnya.
Dengan adanya evaluasi kurikulum ini, Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan menjadi salah satu upaya dalam menjaga relevansi dan mutu kurikulum sesuai dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan masyarakat.
Rabu, 08 Januari 2020
Dosen PIAUD Ikuti Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing
PALANGKA RAYA – Native Speaker dari Amerika Serikat yang dinanti-nantikan oleh IAIN palangka Raya akhirnya tiba di Palangka Raya. Setelah melalui beberapa hari orientasi di Jakarta, beliau mendarat dengan selamat di Palangka Raya. Kedatangan Donald Eldon Hobbs di dampingi oleh Dellis Pratika,MA (Counterpart) disambut hangat oleh Ketua Jurusan, Santi Erliana, M.Pd. dan Sekretaris Jurusan, M. Zaini Miftah, M.Pd. beserta beberapa staf lainnya.
Dosen PIAUD Ikuti Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing
PALANGKA RAYA – Native Speaker dari Amerika Serikat yang dinanti-nantikan oleh IAIN palangka Raya akhirnya tiba di Palangka Raya. Setelah melalui beberapa hari orientasi di Jakarta, beliau mendarat dengan selamat di Palangka Raya. Kedatangan Donald Eldon Hobbs di dampingi oleh Dellis Pratika,MA (Counterpart) disambut hangat oleh Ketua Jurusan, Santi Erliana, M.Pd. dan Sekretaris Jurusan, M. Zaini Miftah, M.Pd. beserta beberapa staf lainnya.