Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Mengikuti Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas

 

Implementasi kurikulum  merdeka saat ini menjadi salah satu program perioritas bagi Kementerian Agama Republik Indonesia. Diantara upaya yang dilakukan oleh kementerian agar inplementasi kurikulum dapat dilaksanakan secara menyeluruh pada satuan pendidikan dari tingkat RA (Raudhatul Athfal), Madrasah Ibtidaiyah, MTs dan MA yaitu dengan membuat inisiasi implementasi kurikum berbasis komunitas yang mencakup 3 tahapan yaitu bimtek melalui Massive Open Online Courses (MOOC) pada akaun Pintar Kementerian Agama, dilanjutkan dengan kegiatan In Service Training dan On The Job Training (OJT) II yang dilaksanakan oleh pusdiklat Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin. Program IKM BK yang dilaksanakan dibagi menjadi IV Angkatan yang melibatkan LPTK terdekat, baik Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri maupun Swasta, Pengawas, Kepala seksi/staff penmad, kepala sekolah dan guru.

IAIN Palangka Raya sebagai salah satu lembaga yang menjadi bagian dari komunitas dalam pelaksanaan IKM BK dengan melibat dua orang dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang ditugas oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan untuk mewakil komunitas RA (Raudhatul Athfal) untuk wilayah kalimantan tengah yaitu Saudah, M.Pd.I salah satu dosen pada prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) untuk mengikuti diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Angkatan I yang dilaksanakan pada tanggal 15 -20 Mei 2023 di Balai Diklat Banjarmasin bersamaan dengan anggota komunitas lainnya yaitu pengawas Madrasah kota Palangka Raya Bpk. H. Rumaidi, S.Ag., Izzati Yazidah, S.Kom., salah satu Staf Penmad Kemenag Kota Palangka Raya. Kepala Sekolah RA Perwanida 1 Hj. Listra, S.Pd., sebagai Kepala RA dan 2 orang guru dari RA Perwanida 1 Zaitun, S.Pd., dan Aida Muthmaini, S.Pd.

Kegiatan Diklat IKM BK yang dilaksanakan oleh BDK Banjarmasin dilaksanakan selama 6 hari dengan rangkaian kegiatan dari Pre test, pembukaan, pelatihan yang diawali penyampaian dari kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Bapak. Dr. H. Khaeroni, S.SOS, penyampaian materi oleh 3 orang Widyaiswara yaitu Mahyudinnur, S.Pd., M.Ed yang menyampaikan meteri Praktik pembelajaran berdeferensiasi dan Asesmen dan Rencana Tindak Lanjut. Anang Nazaruddin, S.Pd.I materi Teori Perubahan, Praktik Penyusunan KOM dan Praktik membuat Modul P5PPRA. Hj. Khairunnisa., M.Ed untuk materi Implementasi Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah dan pengembangan kapasitas team work dan Pemodelan IKM, TIM Inovasi IKM BK menyampaikan Benchmarking Praktik Baik Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka, postest dan penutupan. 

Kegiatan pelatihan oleh pusdiklat BDK Banjarmasin dilanjutkan dengan On The Job Training (OJT) yang mana setiap komunitas melakukan penyusunan dokumen kurikulum dan mengimplementasikannya dalam kegiatannya pembelajaran yang dilaksanakan selama 6 bulan dibawah pengawasan Dosen, pengawas dan Staf penmad kementerian agama dan dibimbing oleh Widyaiswara baik secara online maupun ofline dengan durasi pertemuan sebanyak 12 kali selama 6 bulan.