Sabtu, 23 November 2024
KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA PIAUD PLP 1 DI TK AL-FIRDAUS PALANGKA RAYA
Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, 16 mahasiswa Semester V Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya melaksanakan Real Teaching dalam mata kuliah Praktik Lapangan Prasekolah (PLP) magang 1. Kegiatan dimulai pada Selasa, 10 September hingga Kamis, 31 Oktober 2024. TK AL-FIRDAUS Palangka Raya adalah salah satu sekolah yang dipilih sebagai tempat PLP untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Mahasiswa yang ditempatkan di TK AL-FIRDAUS Palangka Raya adalah Hidayatul Husna, Selvi Permata Sari, Syarifah Qotrunnada, dan Slamet Renaldi.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat langsung menerapkan ilmu pedagogik yang telah dipelajari selama perkuliahan di kelas. Setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk merencanakan dan melakukan pembelajaran, mulai dari membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) atau Modul ajar (MA), memilih metode pembelajaran yang sesuai, hingga mengevaluasi hasil belajar siswa.
Di TK Al-Firdaus Palangka Raya, nada, husna, selvi, dan aldi berada di kelas kelompok A dengan 15 anak, terdiri dari 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.
Slamet Renaldi membawakan Modul Ajar :buah anggur, binatang/macam macam binatang, angota keluarga, luar angkasa, pohon keluarga, dan Lingkungan/Rumahku.
Syarifah Qotrunnada membawakan Modul Ajar : air, api dan udara, binatang hidup di darat, alam semesta, geometri, binatang hewan laut dan Tumbuhan/Buah-buahan.
Selvi Permata Sari membawakan Modul Ajar : Api, Air, Udara, Alam Semesta, Profesi, Tanaman, Kegunaan Air dan Kegunaan Udara/Udara.
Hidayatul husna membawakan Modul Ajar : diriku/ anggota tubuh, makhluk hidup, kebutuhan/ kebersihan, al-quran/huruf hijaiyah dan Alam Semesta/Pelangi
Mahasiswa dibimbing langsung oleh guru pamong dan dosen pembimbing magang yang memantau serta memberikan evaluasi secara berkala terhadap proses mengajar mereka. Para peserta diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan sekolah, mengelola kelas dengan baik, serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Melalui real teaching, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi mereka dalam mengajar secara nyata. Mereka akan berhadapan langsung dengan situasi di lapangan yang mungkin berbeda dengan apa yang dibayangkan atau dipelajari secara teori di kampus.
Selama hampir 2 bulan, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat kemampuan pedagogik, kepribadian, dan profesionalisme mereka sebagai calon pendidik. Evaluasi akhir akan dilakukan melalui observasi guru pamong dan dosen pembimbing untuk menilai sejauh mana mahasiswa berhasil mencapai kompetensi yang ditargetkan.
0 Comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.