Petualangan Edukatif RA Al-Azhar di Markas Batalyon TNI: Mengenal Profesi Penjaga Negeri dan Kebersamaan

Palangka Raya, 16 Oktober 2025 – Kegembiraan terpancar jelas dari wajah-wajah mungil siswa-siswi RA Al-Azhar Palangka Raya saat mereka berkesempatan mengunjungi Markas Batalyon TNI pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kunjungan edukatif ini merupakan puncak dari tema profesi yang telah dipelajari anak-anak di sekolah, dan secara khusus dipilih karena menyesuaikan dengan seragam profesi TNI yang juga menjadi bagian dari pembelajaran mereka, memberikan pengalaman belajar yang konkret dan tak terlupakan.

Seluruh kelompok, mulai dari A1, A2, hingga B1-B7, beserta para guru pendamping, orang tua, dan mahasiswa MBKM asistensi turut serta dalam rombongan besar ini. Mereka berangkat bersama dari sekolah menuju markas TNI, siap untuk menjelajahi dunia militer yang selama ini mungkin hanya mereka dengar.

Setibanya di lokasi, anak-anak dengan seragam Pramuka Siaga dan beberapa di antaranya mengenakan seragam mini TNI yang menggemaskan, berbaris dengan tertib. Disambut hangat oleh para prajurit TNI, antusiasme anak-anak memuncak saat mereka mulai dikenalkan dengan berbagai aspek profesi tentara. Salah satu sesi yang paling menarik adalah pengenalan jenis-jenis alat tempur, khususnya senjata api yang biasa digunakan dalam tugas. Dengan pengawasan ketat, anak-anak diajak melihat dan menyentuh replika senjata, sembari dijelaskan fungsi dan pentingnya alat-alat tersebut dalam menjaga kedaulatan negara.

Tidak hanya itu, para prajurit juga memperkenalkan berbagai jenis seragam tugas yang digunakan dalam kondisi tertentu, seperti seragam kamuflase untuk operasi di hutan atau seragam khusus lainnya. Anak-anak tampak terpesona mendengarkan penjelasan tentang bagaimana setiap detail seragam dirancang untuk mendukung tugas-tugas berat para tentara.

Puncak keseruan kegiatan ini adalah saat anak-anak dan para guru diajak menaiki kendaraan taktis TNI. Dengan sorak sorai gembira, mereka berkeliling di area kompleks latihan dan perumahan prajurit. Pengalaman menaiki kendaraan militer ini seolah-olah menjadikan mereka bagian dari pasukan, merasakan langsung atmosfer kehidupan seorang tentara. Para mahasiswa MBKM asistensi juga berperan aktif sebagai pendamping dan fasilitator, memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan.

Setelah serangkaian kegiatan yang mendebarkan dan penuh edukasi, seluruh rombongan berkumpul untuk menikmati makan siang bersama. Momen kebersamaan ini menjadi penutup manis bagi petualangan mereka, di mana tawa dan cerita pengalaman hari itu saling bersahutan di bawah rindangnya pepohonan, mempererat ikatan antara anak-anak, guru, orang tua, dan para prajurit.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal profesi tentara dari buku, tetapi juga merasakan langsung semangat dan dedikasi mereka dalam menjaga negara. Kegiatan ini memberikan perspektif baru dan inspirasi bagi mereka, sekaligus menguatkan tema profesi yang kami usung," ujar Ibu Kepala Sekolah RA Al-Azhar dengan senyum bangga.

Salah satu perwakilan Batalyon TNI menambahkan, "Kegiatan ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya dalam mendidik generasi penerus bangsa. Kami senang melihat antusiasme anak-anak dan berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air serta memahami pentingnya peran setiap profesi."

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran yang menyenangkan, tetapi juga menumbuhkan rasa hormat dan apresiasi anak-anak terhadap profesi tentara. Dengan pengalaman langsung ini, diharapkan tumbuh benih-benih cita-cita mulia dan rasa cinta tanah air sejak usia dini di hati para tunas bangsa.