Rabu, 23 Maret 2022

PENANDATANGANAN NASKAH KERJASAMA PPIAUD DENGAN SCLA (SEKOLAH CIPTA LAGU ANAK)

Rabu (23/03) Ketua Umum Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Dr. Sigit Purnama, M.Pd bertindak untuk dan atas nama Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini sebagai pihak pertama dan Setyoadi Purwanto., S.Pd., M.Pd.I., Owner Sekolah Cipta Lagu Anak sebagai pihak ke dua mengadakan kerjasama untuk meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi. Dilaksanakannya penandantanganan naskah kerjasama tersebut diharapkan dapat ditindak lanjuti dalam bentuk kegiatan yang melibatkan lembaga mitra yang terwujud perjanjian kerjasama berdasarkan program dan kegiatan yang dilaksanakan masingmasing lembaga.



Kak adikitana sapaan akrab bagi woner Sekolah cipta lagu anak Indonesia menyampaikan bahwa MODAL DASAR MENCIPTA LAGU ANAK Langkah awal yang bisa dilakukan seseorang dalam mencipta lagu adalah upaya mengenali dan mengasah modal dasar mencipta lagu. Modal dasar ini telah dianugerahkan Sang Pencipta kepada kita semua. Hanya perlu upaya untuk mengenalinya dan kemauan untuk mengasahnya sehingga potensi itu bisa berubah menjadi kompetensi. Modal dasar pencipta lagu yang telah menjadi bawaan kita itu antara lain ; kemampuan mendengar, kemampuan bersenandung, dan kemampuan ekspresi (mencipta)

Aktivitas bermusik dan bernyanyi sangatlah erat kaitan dengan kreativitas. Kreativitas seringkali dimaknai kemampuan atau daya cipta seseorang untuk menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai kebaruan (orisinalitas).  Namun sesungguhnya kreativitas bukanlah melulu perkara menciptakan sebuah karya yang bersifat kebendaan semata. Sebuah karya yang bisa dinikmati dengan indra penglihat, pendengar, penghidu, peraba, dan perasa. Lebih dari itu ‘kreativitas adalah upaya menciptakan diri kita’ melalui karya-karya yang kita buat..



0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.