Jumat, 04 November 2022

Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Kegiatan “Mencari angka dan membuat batu ke dalam Botol” di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya

    (Sabtu, 5 November 2022) Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Program Studi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya ini adalah berdasarkan pengamatan atau kegiatan yang telah dilakukan, kurangnya tenaga pengajar di TK Islam Yasalmuna menjadi objek tersendiri, selain itu di dalam ruangan terlihat kurangnya alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan minat bakat serta pengembangan motorik halus maupun motorik kasar anak, sehingga Mahasiswa tertarik untuk membuat sebuah karya dari beberapa bahan tertentu untuk dijadikan alat permainan edukatif bagi anak-anak di TK Islam Yasalmuna. Pada proses pemberian materi tentang alat permainan edukatif “Mencari angka dan membuat batu ke dalam Botol”, anak-anak terlihat sangat antusias untuk melihat cara bermain. Anak-anak di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya, memiliki rasa penasaran yang tinggi akan sesuatu yang baru saja dia lihat, mereka dengan berani maju ke depan dan menawarkan diri untuk segera bermain.


    Adapun yang melaksanakan pengabdian ini adalah mahasiswa PIAUD yaitu Devi Oktavia dan Ervina dengan mata kuliah Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini yang ampu oleh Dosen Ibu Aghnaita, M.Pd. Proses demontrasi yang dilakukan terhadap media pembelajaran stimulasi Motorik Halus “Mencari Angka dan Membuat Batu ke dalam Botol” di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya yaitu :

1.      Sebelum memulai penjelasan Mahasiswa mengajak anak-anak untuk bernyanyi

2.      Mahasiswa menjelaskan kepada anak-anak terkait cara permainan “Mencari angka dan membuat batu ke dalam botol”

3.      Anak-anak mendengarkan penjelasan dari mahasiswa didepan terkait alat permainan edukatif tersebut

4.      Setelah selesai penjelasan, selanjutnya beberapa anak diminta untuk mencoba bermain menggunakan alat permainan edukatif “Mencari angka dan membuat batu ke dalam botol” dengan cara :

a.       Pertama, tutup botol yang sudah diwarnai dan diberi angka 1-5 dilepas dari mulut botol

b.      Kedua, anak-anak yang akan bermain diberi penjepit masing-masing orang mendapatkan 1 penjepit

c.       Ketiga, kemudian mereka diberikan arahan angka berapa yang anak inginkan di papan permainan, sambil melatih perkembangan kognitif anak

d.      Keempat, selanjutnya anak diminta untuk menjepit batu yang telah disediakan menyesuaikan angka pada permainan yang telah dipilih, misal angka 3 maka anak harus memasukkan 3 batu

e.       Kelima, setelah batu selesai dimasukkan maka anak diminta untuk memasang kembali tutup boto yang berisi angka dengan menyesuaikan angka di papan permainan

f.        Keenam atau tahap yang terakhir, jika anak berhasil melakukan permainan dari awal hingga akhir maka permainan akan dilanjutkan pada anak berikutnya, begitupun seterusnya.



    Bermain merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari anak-anak sehingga perlu adanya pengawasan dari orang tua maupun guru ketika anak bermain, namun belajar sambil bermain juga tidak kalah menyenangkan. Tidak hanya bermain namun juga anak dapat melakukan permainan sambil belajar. Alat permainan edukatif juga berperan dalam meningkatkan motivasi anak ketika belajar dan dapat menstimulasi perkembangan anak baik itu kreativitas dan keterampilan anak. Alat permainan edukatif “Mencari angka dan membuat batu ke dalam botol” misalnya menjadi salah satu permainan yang dapat melatih motorik halus dan perkembangan kognitif anak dalam memilih warna dan juga berhitung. Sebagai mahasiswa kami berharap Alat permainan edukatif tidak hanya sebagai pajangan namun juga sebagai penambah wawasan bagi anak. Kurangnya alat permainan edukatif di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya menjadi prihatin tersendiri sehingga kami memiliki saran agar memperbanyak alat permainan edukatif yang dapat menunjang perkembangan anak.

Dokumentasi Video Pengabdian






0 Comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.