Selamat Datang Di Web Prodi PIAUD
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Juara 1 Tingkat Nasional
Tari Kreasi Mahasiswa PIAUD
Eksternal Benchmarking Penjaminan Mutu PIAUD IAIN Palangkaraya
Bersama Pengelola Lembaga, Ketua Prodi, Dosen PIAUD IAIN Palangka Raya
Seni Rupa
Pembelajaran Senir Rupa Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya
Benchmarking PIAUD IAIN Palangkaraya
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Bunda Mahasantri
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Visiting Lecture
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Senam Ceria
Program Studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) FTIK IAIN Palangkaraya
Kamis, 29 September 2022
PRODI PIAUD SEMESTER 3 IAIN PALANGKA RAYA KULIAH DENGAN DOSEN TAMU
Kamis (29/09/2022) Prodi PIAUD Semester 3 IAIN Palangka Raya mengadakan kuliah online dengan Dosen tamu, yaitu ada dosen tamu dari UMB Banjarmasin yaitu bersama Bapak Anwar Zain, S. Pd. I., M. Pd. Beliau mengajar mata kuliah Pengembangan Moral dan Agama Anak Usia Dini. Dan dosen tamu dari UIN Surakarta, Solo yaitu Ibu Mila Faila Shofa, M. Pd. Beliau mengajar mata kuliah Kurikulum Pembelajaran Anak Usia Dini. Terlihat mahasiswi PIAUD semester 3 sangat senang belajar dengan dosen tamu dari luar tersebut. Dan pertemuan pembelajaran sudah dilakukan 2 kali.
PRODI PIAUD SEMESTER 3 IAIN PALANGKA RAYA KULIAH DENGAN DOSEN TAMU
Kamis (29/09/2022) Prodi PIAUD Semester 3 IAIN Palangka Raya mengadakan kuliah online dengan Dosen tamu, yaitu ada dosen tamu dari UMB Banjarmasin yaitu bersama Bapak Anwar Zain, S. Pd. I., M. Pd. Beliau mengajar mata kuliah Pengembangan Moral dan Agama Anak Usia Dini. Dan dosen tamu dari UIN Surakarta, Solo yaitu Ibu Mila Faila Shofa, M. Pd. Beliau mengajar mata kuliah Kurikulum Pembelajaran Anak Usia Dini. Terlihat mahasiswi PIAUD semester 3 sangat senang belajar dengan dosen tamu dari luar tersebut. Dan pertemuan pembelajaran sudah dilakukan 2 kali.
Selasa, 27 September 2022
UKM Outbond Kids Kahanjak Atei Lakukan Pengabdian dengan dosen PIAUD IAIN Palangka Raya
Partisipasi Mahasiswa Prodi PIAUD dalam kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2022
Palangka Raya (28/09/2022) - Mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mengikuti kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Gugus Depan 193-194 Imam Bonjol IAIN Palangka Raya. Kursus Mahir Dasar (KMD) ini dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 28 September hingga 2 Oktober 2022.
Kegiatan Kurus Mahir Dasar (KMD) ini dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan bagi mahasiswa, sehingga kedepanya mahasiswa telah memiliki pengalaman yang akan berkarir di dunia pendidikan khususnya sebagai tenaga pengajar. Kegiatan ini tentu menerapkan standar atau protokol kesehatan yang ketat.
Minggu, 25 September 2022
JADI SATU-SATUNYA PERWAKILAN KALIMANTAN, MAHASIWA FTIK IAIN PALANGKA RAYA HARUMKAN NAMA TAMBUN BUNGAI MELALUI KEGIATAN INTERNASIONAL DI SINGAPURA DAN MALAYSIA
IAIN Palangkaraya - Senin (26/09/2022), diadakan sebuah program internasional yang dinaungi oleh dua lembaga asosiasi yaitu Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA) dan lembaga kursus bahasa Arab bertaraf internasional yaitu (Naatiq). Program ini dibuka melalui dua jalur seleksi, satu jalur melalui ITHLA dan jalur lainnya melalui Naatiq. Kriteria para peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain difokuskan kepada mahasiswa berlatar pendidikan bahasa Arab mulai dari S1-S2 se-Indonesia.
Program ini bermula pada sebuah ide dan gagasan tentang bagaimana menebarkan bahasa Arab di kancah internasional. Mengingat bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing dan saat ini popularitasnya sedang diperhitungkan, maka dari itu perlu usaha lebih untuk bisa menggaungkan bahasa Arab serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa bahasa Arab di Indonesia tentang bagaimana perkembangan bahasa Arab di luar sana. Salah satu usaha itu di tuangkan dalam kegiatan internasional ini.
Kegiatan pada program ini berfokus pada pengenalan budaya akademik kampus dan pengabdian pembelajaran bahasa Arab di Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu yaitu dari tanggal 26 September s.d 11 Oktober 2022.
Khoeriyah Ajeng Prasasti merupakan salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi pada program tersebut melalui jalur ITHLA. Mahasiswa yang kerap disapa Sasti tersebut merupakan mahasiswa FTIK semester 7 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Sasti menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya tidak menyangka bisa lolos seleksi karena pada saat itu ada banyak mahasiswa baik dari dalam maupun luar kalimantan yang mendaftar sedangkan kuota yang diterima hanya 4 orang saja. Bermodal usaha dan keyakinan akhirnya ia pun dinyatakan lolos seleksi dan menjadi bagian dari ke-empat orang yang diberangkatkan tersebut melalui jalur ITHLA. Kabar gembira itu lantas Sasti sampaikan ke pihak kampus dan tentunya langsung mendapat respon hangat dan positif dari pihak kampus. Mulai dari Ketua Program Studi, Dekan Fakultas hingga Rektor sangat bangga dan mendukung mahasiswa yang membuat harum nama kampus IAIN Palangka Raya.
Sebelum mulai kegiatan pengajaran bahasa Arab, para peserta kegiatan internasional terlebih dahulu diajak berkeliling mengunjungi beberapa lembaga dan kampus yang ada di Singapura dan Malaysia. Kunjungan pertama yaitu di Lembaga Muslim Convert Association of Singapore (MCAS) yang merupakan sebuah lembaga asosiasi yang menaungi para muslim mualaf di Singapura. Pada pertemuan ini, para peserta diberi wawasan tentang bagaimana pengenalan Islam kepada warga negara yang berada di negara berdominasi nonislam. Pada pertemuan ini juga berlangsung sebuah diskusi dengan tema “The Importance of Arabic Language to Understand Islam Of Muslim Converts” dimana menghantarkan kita pada pemahaman bahwa betapa penting pembelajaran bahasa Arab sebagai penunjang dalam mempelajari agama Islam, namun uniknya peserta yang mengikuti pelatihan bahasa Arab ini tidak hanya berasal dari para mualaf saja ada pula non islam yang juga ikut didalamnya.
Kunjungan selanjutnya yaitu adalah dua kampus ternama di Malaysia yakni Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) dan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) namun saat ini sudah beralih nama menjadi Universiti Islam Antarbangsa Selangor (UIS). Pada saat mengunjungi IIUM, para peserta disambut oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah disana, mereka menemui dan berdiskusi dengan salah satu organisasai mahasiswa yang ada disana. Organisasi tersebut bernama Islamic Studies Forum Indonesia (ISFI), pada pertemuan tersebut berlangsung sebuah diskusi tentang bagaimana peradaban Islam dibangung di Malaysia hingga berdirilah Kampus IIUM tersebut, tentu lagi-lagi hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh bahasa Arab sebagai bahasa agama Islam.
Setelah berakhirnya sesi diskusi di IIUM, para peserta pergi mengunjungi UIS untuk melanjutkan sesi kunjungan ketiga. Di UIS para peserta mendapat sambutan hangat dari mahasiswa pengurus Majlis Perwakilan Pelajar (MPP) UIS yang jika di Indonesia dapat diartikan semacam BEM. Para peserta difasilitasi apartemen penginapan yang mewah dan nyaman untuk ukuran mahasiswa. Selama berada di UIS, para peserta bertemu dan berdiskusi dengan Islamic World Education, Scientific and Cultural Organization atau disingkat ICESCO. Pada pertemuan ini berlangsung diskusi antara para peserta kegiatan internasional dengan mahasiswa UIS dan Pejabat disana. Dr Mohammad Syukri bin Abd Rahman mantan timbalan/wakil rector UIS dalam persentasinya bahwa Pentingnya Bahasa Arab karena Bahasa Arab merupakan Bahasa untuk mempelajari Agama Islam.
Setelah berkahirnya kunjungan di dua kampus tersebut, para peserta melanjutkan perjalanan ke Pahang untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu menjadi seorang pengajar bahasa Arab di Ma’had Bahasa dan Ilmu Qur’an (MaBIQ) di daerah Pahang, Kuantan Malaysia. Program inilah yang menjadi inti dari kegiatan internasional, dimana para peserta dituntut untuk bisa meningkatkan semangat para santri khususnya dalam mempelajari bahasa Arab. Para peserta termasuk Sasti pada saat itu aktif memberikan berbagai permainan edukatif terkait bahasa Arab agar para santri tidak bosan dan gembira selama mempelajari bahasa Arab.
Kegiatan pengajaran bahasa Arab ditutup dengan kegiatan pentas seni yang dipersembahkan oleh para santri dan peserta kegiatan internasional. Pentas seni ini menjadi akhir dari kegiatan internasional, kegiatan ini diisi oleh sambutan, penampilan dan penyerahan kenang-kenangan untuk para peserta kegiatan internasioanl. Ustadz Abdul Rahim selaku pengurus MaBIQ mengaku sangat berterimakasih kepada para peserta yang telah memberikan tenaga dan ilmunya kepada para santri disini, beliau berharap lain kali dapat berjumpa lagi di lain kesempatan. Melalui program ini Sasti menjelaskan juga pada kami bahwa semasa berada di negara orang, ia banyak sekali mendapat pengalaman dan relasi pertemanan yang membuatnya semakin semangat dalam meraih prestasi-prestasi lainnya. Ia berhasil membangun kerjasama antara kampusnya yaitu IAIN Palangka Raya dengan pihak MaBIQ melalui penandatanganan MoU kedua belah pihak. Dan juga ia berhasil mendapat kesempatan beasiswa belajar di Naatiq setelah program ini selesai. Pesannya kepada sesama mahasiswa yang saat ini tengah menempuh masa kuliahnya, tetaplah memaksimalkan peran dimanapun kalian berada karena kita tidak tau peran manakah yang akan menghantarkan kita pada kesuksesan. Terima kasih Sasti. Bangga kuliah di IAIN Palangka Raya!
JADI SATU-SATUNYA PERWAKILAN KALIMANTAN, MAHASIWA FTIK IAIN PALANGKA RAYA HARUMKAN NAMA TAMBUN BUNGAI MELALUI KEGIATAN INTERNASIONAL DI SINGAPURA DAN MALAYSIA
IAIN Palangkaraya - Senin (26/09/2022), diadakan sebuah program internasional yang dinaungi oleh dua lembaga asosiasi yaitu Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia (ITHLA) dan lembaga kursus bahasa Arab bertaraf internasional yaitu (Naatiq). Program ini dibuka melalui dua jalur seleksi, satu jalur melalui ITHLA dan jalur lainnya melalui Naatiq. Kriteria para peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain difokuskan kepada mahasiswa berlatar pendidikan bahasa Arab mulai dari S1-S2 se-Indonesia.
Program ini bermula pada sebuah ide dan gagasan tentang bagaimana menebarkan bahasa Arab di kancah internasional. Mengingat bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing dan saat ini popularitasnya sedang diperhitungkan, maka dari itu perlu usaha lebih untuk bisa menggaungkan bahasa Arab serta memberikan pengalaman kepada mahasiswa bahasa Arab di Indonesia tentang bagaimana perkembangan bahasa Arab di luar sana. Salah satu usaha itu di tuangkan dalam kegiatan internasional ini.
Kegiatan pada program ini berfokus pada pengenalan budaya akademik kampus dan pengabdian pembelajaran bahasa Arab di Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu yaitu dari tanggal 26 September s.d 11 Oktober 2022.
Khoeriyah Ajeng Prasasti merupakan salah satu peserta yang berhasil lolos seleksi pada program tersebut melalui jalur ITHLA. Mahasiswa yang kerap disapa Sasti tersebut merupakan mahasiswa FTIK semester 7 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Sasti menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya tidak menyangka bisa lolos seleksi karena pada saat itu ada banyak mahasiswa baik dari dalam maupun luar kalimantan yang mendaftar sedangkan kuota yang diterima hanya 4 orang saja. Bermodal usaha dan keyakinan akhirnya ia pun dinyatakan lolos seleksi dan menjadi bagian dari ke-empat orang yang diberangkatkan tersebut melalui jalur ITHLA. Kabar gembira itu lantas Sasti sampaikan ke pihak kampus dan tentunya langsung mendapat respon hangat dan positif dari pihak kampus. Mulai dari Ketua Program Studi, Dekan Fakultas hingga Rektor sangat bangga dan mendukung mahasiswa yang membuat harum nama kampus IAIN Palangka Raya.
Sebelum mulai kegiatan pengajaran bahasa Arab, para peserta kegiatan internasional terlebih dahulu diajak berkeliling mengunjungi beberapa lembaga dan kampus yang ada di Singapura dan Malaysia. Kunjungan pertama yaitu di Lembaga Muslim Convert Association of Singapore (MCAS) yang merupakan sebuah lembaga asosiasi yang menaungi para muslim mualaf di Singapura. Pada pertemuan ini, para peserta diberi wawasan tentang bagaimana pengenalan Islam kepada warga negara yang berada di negara berdominasi nonislam. Pada pertemuan ini juga berlangsung sebuah diskusi dengan tema “The Importance of Arabic Language to Understand Islam Of Muslim Converts” dimana menghantarkan kita pada pemahaman bahwa betapa penting pembelajaran bahasa Arab sebagai penunjang dalam mempelajari agama Islam, namun uniknya peserta yang mengikuti pelatihan bahasa Arab ini tidak hanya berasal dari para mualaf saja ada pula non islam yang juga ikut didalamnya.
Kunjungan selanjutnya yaitu adalah dua kampus ternama di Malaysia yakni Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) dan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) namun saat ini sudah beralih nama menjadi Universiti Islam Antarbangsa Selangor (UIS). Pada saat mengunjungi IIUM, para peserta disambut oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah disana, mereka menemui dan berdiskusi dengan salah satu organisasai mahasiswa yang ada disana. Organisasi tersebut bernama Islamic Studies Forum Indonesia (ISFI), pada pertemuan tersebut berlangsung sebuah diskusi tentang bagaimana peradaban Islam dibangung di Malaysia hingga berdirilah Kampus IIUM tersebut, tentu lagi-lagi hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh bahasa Arab sebagai bahasa agama Islam.
Setelah berakhirnya sesi diskusi di IIUM, para peserta pergi mengunjungi UIS untuk melanjutkan sesi kunjungan ketiga. Di UIS para peserta mendapat sambutan hangat dari mahasiswa pengurus Majlis Perwakilan Pelajar (MPP) UIS yang jika di Indonesia dapat diartikan semacam BEM. Para peserta difasilitasi apartemen penginapan yang mewah dan nyaman untuk ukuran mahasiswa. Selama berada di UIS, para peserta bertemu dan berdiskusi dengan Islamic World Education, Scientific and Cultural Organization atau disingkat ICESCO. Pada pertemuan ini berlangsung diskusi antara para peserta kegiatan internasional dengan mahasiswa UIS dan Pejabat disana. Dr Mohammad Syukri bin Abd Rahman mantan timbalan/wakil rector UIS dalam persentasinya bahwa Pentingnya Bahasa Arab karena Bahasa Arab merupakan Bahasa untuk mempelajari Agama Islam.
Setelah berkahirnya kunjungan di dua kampus tersebut, para peserta melanjutkan perjalanan ke Pahang untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu menjadi seorang pengajar bahasa Arab di Ma’had Bahasa dan Ilmu Qur’an (MaBIQ) di daerah Pahang, Kuantan Malaysia. Program inilah yang menjadi inti dari kegiatan internasional, dimana para peserta dituntut untuk bisa meningkatkan semangat para santri khususnya dalam mempelajari bahasa Arab. Para peserta termasuk Sasti pada saat itu aktif memberikan berbagai permainan edukatif terkait bahasa Arab agar para santri tidak bosan dan gembira selama mempelajari bahasa Arab.
Kegiatan pengajaran bahasa Arab ditutup dengan kegiatan pentas seni yang dipersembahkan oleh para santri dan peserta kegiatan internasional. Pentas seni ini menjadi akhir dari kegiatan internasional, kegiatan ini diisi oleh sambutan, penampilan dan penyerahan kenang-kenangan untuk para peserta kegiatan internasioanl. Ustadz Abdul Rahim selaku pengurus MaBIQ mengaku sangat berterimakasih kepada para peserta yang telah memberikan tenaga dan ilmunya kepada para santri disini, beliau berharap lain kali dapat berjumpa lagi di lain kesempatan. Melalui program ini Sasti menjelaskan juga pada kami bahwa semasa berada di negara orang, ia banyak sekali mendapat pengalaman dan relasi pertemanan yang membuatnya semakin semangat dalam meraih prestasi-prestasi lainnya. Ia berhasil membangun kerjasama antara kampusnya yaitu IAIN Palangka Raya dengan pihak MaBIQ melalui penandatanganan MoU kedua belah pihak. Dan juga ia berhasil mendapat kesempatan beasiswa belajar di Naatiq setelah program ini selesai. Pesannya kepada sesama mahasiswa yang saat ini tengah menempuh masa kuliahnya, tetaplah memaksimalkan peran dimanapun kalian berada karena kita tidak tau peran manakah yang akan menghantarkan kita pada kesuksesan. Terima kasih Sasti. Bangga kuliah di IAIN Palangka Raya!
Jumat, 23 September 2022
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI TK AL HIJRAH OLEH DOSEN DAN MAHASISWA PIAUD IAIN PALANGKA RAYA
(24/09/2022) Pertemuan Gugus III Bunga Teratai Desa Panarung Kecamatan Panarung Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah
Dengan Tema : Ayo Bergerak Bersama Membangun Generasi Penerus Bangsa Sejak Usia Dini. Dan juga Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurusan Tarbiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya.
Dalam kegiatan tersebut Hadir Ketua Yayasan TK Al Hijrah, Ketua Gugus Depan, Kepala Sekolah, Pengawas, Camat, Polisi, serta pada Guru-guru TK dan RA yang berada di kota Palangka Raya. Hadir juga dosen-dosen PIAUD IAIN Palangka Raya yaitu ada Ketua Prodi PIAUD Saudah, M. Pd. I. dan para dosen lainnya yaitu Neela Afifah, S. Pd. I., M. Pd. , Muzakki, M. Pd. , Ali Iskandar Zulkarnain, M. Pd.
Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Camat yang hadir pada acara pengabdian tersebut. Mahasiswi PIAUD IAIN Palangka Raya juga turut berhadir pada kegiatan tersebut yang mana ada Nur Aida, Rabiah, Ervina, Annisa Rahmasari, Arda Sulis Mutiara dan Nor Ma'rifah. Dalam kegiatan pengabdian tersebut yaitu diikuti dengan pelatihan pembuatan Modul belajar Kurikulum Merdeka, yang mana Narasumber berasal langsung dari Dosen PIAUD IAIN Palangka Raya yaitu Muzakki, M. Pd. dan peserta diikuti oleh para guru TK dan Ra yang berada di kota Palangka Raya. Serta kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai berakhirnya kegiatan tersebut.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI TK AL HIJRAH OLEH DOSEN DAN MAHASISWA PIAUD IAIN PALANGKA RAYA
(24/09/2022) Pertemuan Gugus III Bunga Teratai Desa Panarung Kecamatan Panarung Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah
Dengan Tema : Ayo Bergerak Bersama Membangun Generasi Penerus Bangsa Sejak Usia Dini. Dan juga Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurusan Tarbiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya.
Dalam kegiatan tersebut Hadir Ketua Yayasan TK Al Hijrah, Ketua Gugus Depan, Kepala Sekolah, Pengawas, Camat, Polisi, serta pada Guru-guru TK dan RA yang berada di kota Palangka Raya. Hadir juga dosen-dosen PIAUD IAIN Palangka Raya yaitu ada Ketua Prodi PIAUD Saudah, M. Pd. I. dan para dosen lainnya yaitu Neela Afifah, S. Pd. I., M. Pd. , Muzakki, M. Pd. , Ali Iskandar Zulkarnain, M. Pd.
Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Camat yang hadir pada acara pengabdian tersebut. Mahasiswi PIAUD IAIN Palangka Raya juga turut berhadir pada kegiatan tersebut yang mana ada Nur Aida, Rabiah, Ervina, Annisa Rahmasari, Arda Sulis Mutiara dan Nor Ma'rifah. Dalam kegiatan pengabdian tersebut yaitu diikuti dengan pelatihan pembuatan Modul belajar Kurikulum Merdeka, yang mana Narasumber berasal langsung dari Dosen PIAUD IAIN Palangka Raya yaitu Muzakki, M. Pd. dan peserta diikuti oleh para guru TK dan Ra yang berada di kota Palangka Raya. Serta kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sampai berakhirnya kegiatan tersebut.
Selasa, 20 September 2022
Prodi PIAUD Mengadakan Orientasi Mahasiswa Peserta Microteaching
Palangka Raya, 20 September 2022, Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya menggelar Orientasi mahasiswa peserta microteaching pada hari ini, Rabu 20 September 2022. Orientasi dilaskanakan secara online ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa angkatan 2021 yang akan mengikuti kegiatan microteaching. Microteaching merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengajar yang efektif. Microteaching dilakukan dengan cara mahasiswa mengajar di depan teman sekelasnya dengan durasi yang singkat, kemudian mendapatkan masukan dari dosen dan teman sekelasnya.
Rapat persiapan microteaching ini bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait pelaksanaan microteaching, seperti jadwal, materi, dan teknis pelaksanaan. Dalam rapat ini, panitia microteaching memberikan arahan kepada mahasiswa tentang bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti microteaching.
Mahasiswa tampak antusias mengikuti rapat ini. Mereka banyak bertanya kepada panitiatentang hal-hal yang belum mereka pahami. panitia dengan sabar menjawab semua pertanyaan mahasiswa. Ketua Prodi PIAUD FTIK IAIN Palangka Raya, Saudah, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa microteaching merupakan kegiatan yang sangat penting bagi mahasiswa calon guru. Melalui microteaching, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengajar dengan efektif dan efisien. "Microteaching merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas calon guru. Dengan microteaching, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengajar dengan baik dan benar. Saya harap semua mahasiswa dapat mengikuti microteaching dengan sebaik-baiknya," ujar saudah.
Rapat persiapan microteaching ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan kesepakatan bersama tentang berbagai hal terkait pelaksanaan microteaching. Diharapkan dengan persiapan yang matang, microteaching dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa.