Senin, 04 Juli 2022

MAHASISWA DAN DOSEN PIAUD BERPARTISIPASI DALAM KONFERENSI NASIONAL DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

 

Selasa (05/07), Etnoparenting Indonesia kerja sama Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan konferensi nasional dengan tema “Etnoparenting: Kajian Kearifan Lokal, Riset & Pengembangan Bangsa". Pada konferensi ini menghadirkan Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. sebagai Keynote Speaker dengan materi "Posisi Strategis Kajian Etnopedagogik dalam Pembangunan Bangsa". Narasumber ke 2 yaitu Wina Erwina, Ph.D. dari Universitas Padjadjaran dengan materi "Metode Riset dalam Kajian Etnosains". Narasumber terakhir yaitu Yeni Rachmawati, Ph.D. dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan materi "Kajian Etnoparenting di Indonesia". 


Konferensi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Juli 2022, pukul 08.30-16.00 WIB ini berlangsung melalui zoom meeting. Berbagai topik dalam kajian etnoparenting yang diusung dalam konferensi nasional tersebut. Seperti: pengasuhan anak berbasis budaya, permainan tradisional, pendidikan karakter, seni musik, tari, dan rupa serta topik lainnya yang dilakukan dengan sesi paralel. Turut serta mahasiswa Program Studi PIAUD IAIN Palangka Raya: Annisa Rahmasari, Alfina Rizkia, dan Arda Sulis Mutiara sebagai presenter yang dibimbing langsung oleh Aghnaita, M.Pd. dan Saudah, M.Pd.I.

Annis, dkk mengangkat judul "Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usa Dini melalui Permainan Tradisional Engklek di Kalimantan Tengah" pada sub topik Permainan Tradisional Nusantara. Pada artikel tersebut, mereka mengungkapkan bahwa stimulasi perkembangan kognitif anak dapat dilakukan melalui permainan yang sederhana, menyenangkan, melibatkan interaksi sosial, dan mendorong berkembangnya imajinasi anak. Pada permainan engklek terjadi proses pengembangan kognitif anak, karena selama permainan berlangsung anak membangun pengetahuan melalui eksplorasi aktif pada lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya. Melalui proses dan kerja keras yang mereka lakukan, artikel ini berhasil terpilih dan akan dipublikasikan pada jurnal internasional ECEPA (Early Childhood Education and Parenting).

 

0 komentar:

Posting Komentar